Juni 26, 2020 | CSR
Sampoerna Kayoe Sumbang 4.750 Set APD ke Pemkab Jombang
SAMPOERNA KAYOE Peduli Penanganan Covid-19
JOMBANG – Sebagai bentuk realisasi dari dukungan dan kepedulian terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19, Sampoerna Kayoe sebagai produsen kayu olahan terkemuka di dunia menyalurkan donasi berupa APD untuk tim medis dan masyarakat Jombang kepada RSUD rujukan dan penyangga di Kabupaten Jombang.
Bantuan ini diserahkan oleh Andree Pamungkas (Operational Head – PT.Sumber Graha Sejahtera, Jombang) *sebagai perwakilan dari Sampoerna Kayoe, dan diterima oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang Sumrambah di pendopo kabupaten kemarin.
”Sampoerna Kayoe berkomitmen akan terus berdampingan dengan seluruh pihak baik pemerintah, para petugas medis serta seluruh masyarakat guna menanggulangi pandemi ini. Kami sadar betul kebutuhan yang diperlukan sangat besar, oleh karena itu kami berupaya untuk bisa berkontribusi bagi masyarakat” ungkap Andree, Operational Head PT Sumber Graha Sejahtera.
Foto Bersama pimpinan PT SGS dengan Bupati, Wabup, dan Gugas PP Covid-19 Jombang di depan paket APD yang diberikan.
Sejak awal Maret 2020, Sampoerna Kayoe telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sehingga sampai saat ini tidak ada satupun karyawan yang mengalami gejala Covid-19 ataupun positif Covid-19.
Pada kesempatan ini Sampoerna Kayoe menilai tim medis sebagai bagian yang harus diberi perhatian lebih, selain orang yang terkena Covid-19 maupun yang terdampak wabah. Pasalnya tim medis merupakan orang yang memiliki risiko paling tinggi. Sehingga keamanannya perlu diperhatikan dengan memberikan APD sesuai standar.
Bantuan APD yang diberikan PT.SGS sebanyak 4.750 set APD, terdiri dari baju hazmat, masker medis & masker N-95. ”Kami berharap APD ini berguna bagi para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan dalam penyelamatan penanggulangan pandemi ini,” tambahnya.
Kegiatan penyerahan bantuan dilakukan cukup sederhana dengan dihadiri dan diterima dari perwakilan pemkab Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, tim Gugas Percepatan dan Penanganan (PP) Covid-19 Jombang, Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran, Direktur RSUD Ploso dr Iskandar Dzulqornain, Kepala Dinas Kesehatan Jombang Subandriyah, Asisten Satu Bidang Pemerintahan dan Kesra Anwar, dan jajaran pimpinan PT SGS, di antaranya Andree Pamungkas Operational head, Sujud Wiyono Plant Head, Achmad Septiyanto Head of HRD, dan Hartijo Area head GA (General Affair).
Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT SGS mendukung pemkab memerangi Covid-19. Menurutnya, dukungan bantuan berupa 4.750 set APD tentu akan sangat membantu tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19.
”Atas nama Pemkab Jombang, kami mengucapkan terima kasih. Dengan bantuan ini mengurangi beban pemkab dalam menyediakan APD untuk tim medis, ini akan sangat bermanfaat,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab.
APD yang diserahkan melalui Pemkab Jombang ini akan disalurkan ke rumah sakit. Baik rumah sakit rujukan yaitu RSUD Jombang juga rumah sakit penyangga di antaranya RSUD Ploso dan RSK Mojowarno.
Bupati juga berharap, hubungan baik yang selama ini terjalin antara Pemkab Jombang dan PT SGS ke depan semakin baik dan saling bersinergi.
PT.SGS merupakan badan usaha dari Sampoerna Kayoe, yang salah satunya ada di Jombang. Dulu dikenal dengan PT SUB (Sejahtera Usaha Bersama), yang sudah beroperasi di Jombang selama kurang lebih 16 tahun serta merupakan bisnis unit pusat di wilayah Jawa Timur dengan pabrik pendukung yang berada di Madiun, Jember dan Banyuwangi dengan total karyawan sekitar 3000 karyawan.
Walaupun saat ini terjadi perlambatan ekonomi, namun Sampoerna Kayoe telah memiliki persiapan yang cukup matang guna meningkatkan kembali eksistensi pasar dan memutar roda perekonomian dengan melakukan beberapa ekspansi bisnis seperti menambah tujuan negara-negara eksport, mempersiapkan beberapa lini tambahan produksi dibagian Indonesia Timur bahkan mengembangkan varian produk-produk baru yang lebih menunjang kebutuhan Housing Furnished.
Dengan dukungan lebih dari 16.000 karyawan se-Indonesia, Sampoerna Kayoe siap memasuki periode new normal dengan mengaktifkan kembali proyek-proyek yang sempat tertunda bahkan mengembangkan potensi bisnis yang lebih besar saat new normal nantinya dan akan mempersiapkan launching kepada pasar untuk perkenalkan varian produk-produk kami segera.
